Lantai Tegel Kuno Jaman Dulu Membuat Nuansa Interior Klasik Modern Pada Rumah Anda
Gaya klasik pada interior rumah yang tak pernah lekang oleh waktu kembali dilirik banyak orang. Salah satunya adalah memilih tegel kunci untuk diaplikasikan pada lantai. Tegel sudah hadir sejak tahun 1927 di Indonesia. Dengan bentuk geomatris yang menampilan warna-warna cerah juga beragam motif memang memiliki daya pikat tersendiri. Ada istilah Azulejo yang merupakan motif tegel yang dibawa oleh bangsa Portugal dan Spanyol. Motif itu menjadi salah satu motif populer di Indonesia.
Perpaduan Harmonis Antara Gaya Interior Klasik Dengan Interior Modern Scandinavian
Trend Interior Modern Scandinavian saat ini sangat diminati setelah orang mulai sedikit bosan dengan gaya interior minimalis. Akan tetapi dengan penambahan aksen Klasik yaitu dengan penggunaan tegel motif ini maka akan membuat suasana ruangan berubah semakin menarik. Berpadu harmonis dengan furniture yang kekinian dan lantai tegel dengan warna warna khas tegel tempo dulu. Cara pembuatannya yang masih menggunakan cara tradisional dan masih ada campur tangan secara langsung atau manual membuat tegel itu tidak ada bentuk yang menyerupai satu sama lain. Tegel ini terbuat dari campuran pasir dan semen. umumnya berukuran 30 x 30 cm ata 40 x 40 cm.
Lantai Tegel Kuno yang Tak Lekang Dimakan Zaman
Tegel mulai merebak di tanah air pada dekade 70-an. Saat itu tegel yang diminati adalah erthenware atau tegel gerobah. Dan pada masa itu, tegel yang ditawarkan menjadi dua pilihan, yaitu tegel bermutu tinggi dan rendah. Teknologinya sudah dibawa ketika era kolonial Belanda, terbukti dari keraton Solo dan Yogyakarta yang banyak mengguanakan lantai tegel. Dan kini kembali dilirik dan diaplikasikan pada berbagai bangunan. Motif tegel yang terkesan tradisional dan klasik masih menjadi primadona banyak orang.
Lantai Tegel Jaman Dulu Menciptakan Nuansa Interior Klasik Nusantara Pada Rumah Anda
Selain motif yang terinspirasi dari panorama dan budaya tanah jawa, motif tegel priyayi yang mengangkat kebudayaan lain seperti motif khas Borneo, Kamboja, Mandala, dan Bali juga memiliki banyak peminat. Harga tegel pun cukup terjangkau, karena bahan dasarnya dari tanah yang mengandung kaolin atau claysubstance yang mengandung mineral dan tanah ini mudah ditemukan dimana saja.
